Tentang Sebuah Pengembaraan 'batin' dari anak manusia. Tentang suka, duka, cerita dan mendengar.
Sabtu, 31 Oktober 2009
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Miris.......
Di Saat yang bersamaan Para Petinggi Negeri
Dengan Bangga mendengungkan.....
" NATIONAL SUMMIT ".
Bahasa Indonesia.
Teronggok di Tong Sampah,
tak berharga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
disisi yang lain juga...para pelajar dan mahasiswa saling tawur satu sama lainnya....sungguh sangat kontras dengan sumnpah pemuda....
BalasHapusya...hasil perjuangan para pemuda tempo dulu yg telah menjadi pejuang bagi kita,dan kita hanya tinggal merasakan kemerdekaan yg mereka perjuangkan dengan darah...tapi balasannya tak sesuai pengorbanan para pejuang.Seandainya kita hidup dalam tempo dulu dimasa penjajah...betapa akan merasakan penderitaan yg panjang...bersyukurlah kita hidup dizaman kemerdekaan ini,walau kemerdekaan dari penjajah ..tapi kemerdekaan dari kemiskinan belum merdeka...
BalasHapusngomongin para pejabat gak ada habisnya ya?
BalasHapussemoga kita jangan ikut-ikutan bermoral buruk.
sudah sedemikian kah negeriku?
BalasHapusSemoga Sumpah Pemuda tak usang dimakan jaman...
BalasHapusEmang miris siy, disana-sini banyak sok2 english para pemuda indonesia padahal kan sumpah pemuda seperti ini :
BalasHapusKami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
sukses selalu yah
BalasHapus