Sabtu, 31 Oktober 2009

SOEMPAH PEMOEDA


Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Miris.......
Di Saat yang bersamaan Para Petinggi Negeri
Dengan Bangga mendengungkan.....

" NATIONAL SUMMIT ".

Bahasa Indonesia.
Teronggok di Tong Sampah,
tak berharga.

Jumat, 30 Oktober 2009

SOMASI untuk PAK PRESIDEN ( direktur )


Kepada Yth.
Bapak Suswoyo abang Yudarso
Presiden Direktur PT. Indonesia Maju Sentosa
Di Tempat.

Dengan Hormat,
Bapak Suswoyo abang Yudarso yang saya Hormati, Kami adalah Konsumen Perusahaan Bapak yang setia. Dari Kakek-nenek, bahkan Buyut moyang turun temurun hingga tujuh turunan bahkan lebih merupakan Pelanggan setia dari Perusahaan yang Bapak pimpin. Bahkan dulu ketika Perusahaan ini baru dibentukpun Pendahulu kami ikut mendirikannya walau hanya ikut mananam saham kecil-kecilan berupa modal perjuangan di Medan laga.

Tapi belakangan ini sebagai Konsumen dan Pelanggan setia Perusahaan, kami sangat dibohongi dan tak terpuaskan dengan segala pelayanan buruk dari perusahaan Bapak.

Betapa tidak, Sebagai Pelanggan kami selalu menaati segala Peraturan yang dikeluarkan Perusahaan. Kami juga Rajin dan tak pernah telat membayar Iuran Wajib dan segala Pembayaran atas Layanan yang Perusahaan bapak berikan, walau pelayanan tadi jauh dari memuaskan dan lebih banyak mengecewakan. Sungguh sangat jauh dari Iklan yang Perusahaan bapak muat di Media Cetak dan Tv.

Contoh kecil walau sebenarnya sangat besar karena berdampak terhadap kelangsungan hidup kami.

1. Listrik sebagai Sumber Energi utama sering byar Pet, padahal untuk pembayaran kami selalu tepat karena Telat sedikit pasti langsung diputus, walau dapat di-NEGO asal ada uang ROKOK-nya.

2. Elpiji ( LPG ), yang oleh perusahan Bapak dipaksakan kepada kami untuk menggantikan Minyak tanah yang sudah biasa kami pakai untuk sehari-hari dan usaha warung kami. Kini kian susah didapat, kalaupun ada harganya merambat naik tak terkendali.


3. Pendidikan, memang Perusahaan Bapak telah membebaskan biaya untuk Pendidikan dasar, tapi ketika anak kami harus melanjutkan ke SMA biaya yang harus kami tanggung begitu besar. Belum bila harus Kuliah nanti, karena Perguruan Tinggi sekarang juga telah GO PUBLIC dan bukan lagi sebagai Layanan Tambahan dari Perusahaan Bapak.

4. Perizinan. Banyak Pungutan Liar dimana-mana. Biaya-biaya untuk perizinan juga jauh dari yang tertulis. Pengurusannya juga tak TRANSPARAN dan yang ngurusin juga banyak hingga biaya yang dikeluarkan otomatis semakin banyak. Bagaimana kami bias berusaha maju bila perizinan susah.


5. Kepastian Layanan. Sekarang Kami dilanda kebingungan. Ketika kami akan mencari kepastian Hukum, Anak Perusahaan Bapak saling lempar tanggung Jawab. Saling menuduh dan saling menyerang. Akhirnya kami yang jadi korban, kemana kami mengadukan permasalahan kami karena tak ada kepastian yang pasti.

6. Aturan yang berubah-ubah. Sebagai Pelanggan kami sering dirugikan oleh aturan Perusahaan yang tak tetap. Pernah kami menyewa LOS USAHA dari Anak Perusahaan Bapak, segala biaya sudah kami bayar. Tapi selang beberapa waktu Orang dari Anak Perusahaan Bapak yang lain membongkarnya karena menyalahi aturan. Sebenarnya yang benar seperti apa ?.

Demikian keluhan kami, besar harapan kami agar segera ditindak lanjuti. Sebagai tambahan, Rencana KENAIKAN GAJI para PENGURUS PERUSAHAAN semoga tak berimbas kepada Naiknya PUNGUTAN dan BIAYA atas layanan dari Perusahaan Bapak. Perbaiki dulu Layanan, baru Ongkos dan biaya naikpun kami pasti bersedia.

Bila dalam waktu 3 X umur saya, tuntutan tadi tak segera diperbaiki maka kami dengan terpaksa akan pindah ke Perusahaan sebelah, PT. MALILINGSIA ABADI. Karena mereka menjanjikan layanan yang lebih baik. Dan saat ini sedang ada Promo Discount besar-besaran.

Dari Pelanggan Setia,
( Nama & Identitas ada di Rumah Redaksi )

Selasa, 13 Oktober 2009

MONUMEN BATU/OTAK BATU



Pasti mikirnya Monumen Batu di Malang ya ?.
Dengan bentuk sebuah batu berukuran Maha Besar. Di ukir dengan Pahatan Relief tentang perjalanan sejarah bangsa.
Lalu di sekelilingnya ditata Taman nan indah, sebagai sarana penunjang sekaligus tempat wisata keluarga.
Wahhhhh… Hebat itu. Hawanya sejuk. Pemandangan Indah…..Hmmmmmmm

SALAHHHHHHHHHHHHHHHHHH !!!! ( wahhh ngagetin )
Memang kemarin Gubernur Jawa Selatan telah meresmikan Proyek Batu, yang merupakan Mega Proyek Bantuan dari Negara Asing. Sebuah Lembaga Nirlaba Asing sempalan dari PBB, yaitu UNISOKBEKER. Sebuah lembaga yang bergerak di bidang Pemberantasan Korupsi Individu. ???.

Maksudnya ? Korupsi sendiri gak boleh, tapi kalau bareng-bareng dan berlandaskan Hukum boleh dan Legal untuk dilakukan. Apalagi Korupsi dengan dikuatkan Undang-undang....maknyussss itu.

Acara ini diliput tidak-saja oleh Televisi Nasional. Tapi juga oleh Ratusan Stasiun Internasional semacam CNN, BBC, dan REUTER. Wah bangga nih…., ya. Apalagi Proyek itu juga memperoleh Penghargaan NOBEL sebagai Karya TERAMAT HEBAT SEPANJANG MASA UNTUK KATEGORI BEST MASS CORUPTION 2009.

Loh kok bisa??
Ya bisa lah. Apa sih di Negeri ini yang gak bisa.

Proyek dengan nilai 1 trilyun Dolar di emban oleh Perusahaan Multi Internasional dari Indonesia POHON ASEM GROUP. Penunjukan Perusahaan itu jelas telah melalui TENDER super ketat, terbuka dan Transparan dengan diikuti peserta tender sebanyak………., satu perusahaan.

Setelah melalui debat panas di KPR ( Kumpulan Perwalian Rakyat ), Pemerintah dengan Perusahan tersebut akhirnya memperoleh izin dengan Sukses walau tadinya terlihat Alot. Berbagai persiapanpun digeber siang malam, ini berkaitan dengan DEADLINE Proyek yang harus kelar dalam satu malam,… eh satu tahun.
Secara marathon berbagai Persiapan di siapkan. Dari Berbagai perizinan, birokrasi dan tetek bengeknya.

Dan akhirnya peresmian itu di langsungkan. Ribuan wakil Lembaga Dunia hadir. Selebritis mancanegara tak ketinggalan memeriahkan Acara tersebut. Sampai-sampai MICHAEL JACKSON mengadakan TELESHOW dari alam sana. Layar berukuran raksasa dipasang. Dan untuk keperluan acara tersebut Ratusan desa di Gusur dan di Lempar ke Pulau Entah Berantah.

Setelah berbagai sambutan dan acara tambahan. Tiba saatnya pemotongan Pita,… dan Akhirnya dibukalah selubung MEGA PROYEK bernilai 1 MILYAR DOLLAR AS.
Tepuk sorak mengiringi pembukaan selubung Proyek itu. Dan …….
Monumen Maha Karya itu…..
........................................
Tak lebih hanya sekepal batu.
Beralas Semen yang dilapisi keramik ukuran 1 meter.
Berjuta kilatan lampu blitzzz berpendar-pendar, hingga yang tadinya buta jadi melek. Dan yang melek malah Buta. EdaaaaaaaaaaaNNNNNN.

Loh apa hebatnya batu itu.
Ini jawabannya.

LAPORAN KEUANGAN MEGA PROYEK BATU.
1. PERIZINAN DAN BIROKRASI
- Keperluan menggagalkan peserta tender lain.
100 x @ 25jt dollar = 250 jt dolar
- Perizinan Pemerintah, dari tingkat Menteri hingga Pion 100 jt dolar
- Perizinan KPR 1000 anggota X @500 ribu dollar 500 jt dolar
- Izin Gubernur, Bupati, Camat 100 jt dolar
- Izin Lurah, RT/RW 10 dolar
- Uang Oli Media Massa, ORMAS, LSM 4 jt dolar
- Gantirugi Lahan 10.000 kk (X) @100dolar 1 jt dolar
( ada berita ini disunat, jadi per KK hanya 5 dolar saja )
- Iklan TV, MEDIA CETAK dan BIAYA Peresmian 45 jt dolar
- Tenaga Kerja (Gratis Kerja bakti,Rangsum dai warga ) -

2. BAHAN BANGUNAN
- 4 SAK SEMEN CIBUBUR ( gratis, yg penting ada Tulisan di Monumen ) -
- 1 dus Keramik ( gratis, yg penting ada Tulisan di Monumen ) -
- 1 Gerobak Pasir ( gratis, upeti Penambangan Liar yg di lindungi)-
- 1 buah Batu ( gratis, tinggal ambil di pinggir jalan ) -

Total 1.000.000.010 dolar

( Tolong dihitung bareng Laporan jumlah tersebut, karena Perusahaan Pengembang GROUP POHON ASEM mengajukan PAILIT tak bisa bayar THR karena merugi ).

Gambar Comotan dari : httpbayusutu.multiply.com

Kamis, 08 Oktober 2009

PROYEK HARUS PUASA ?


PROYEK HARUS PUASA.
Maksudnya ?
Pekerja Proyek harus Puasa, atau Proyek harus di Bulan Puasa ? Atau Gimana Sih?.

Ini adalah Kumpulan dari berbagai Celoteh para Konsumen Warung istriku. Yang rata-rata baru datang dari Kampung setelah Mudik Lebaran Kemarin.

“ Busyeeeettttt,…. Macet total. Berangkat jam 7 pagi sampai Pekalongan jam 8 malam. 13 jam lebih. Padahal biasanya paling 7 jam”, Cerocos si Supri sambil mulutnya monyong Nyosor Tempe mendoan yang kebul-kebul panas.
“ Kamu lewat PANTURA ya !!!. Kalau aku lewat jalur tengah…….”, Timpal Dulkimin sambil nyeruput The Manis yang Panas, wangi dan Kentel.
“ Lah emang jalur tengah gak macet ya, Dul?”.
“ Sama………, malah lebih parah. Jalan satu-satu. Kirain ada apaan, gak taunya Perbaikan Jembatan”.
“ HA-AH…., Koq sama ya. Di Pantura juga kayak gitu. Perasaan tiap Lebaran Jembatan ama Jalan Raya diperbaiki terus”.
“ BAGUS itu Dulllll. Berarti Pemerintahnya mikirin kita yang mau Mudik”, samber si Karso yang baru aja masuk sambil tangannya nyamber Goreng Bakwan yang kemebul menebar aroma nikmat.
“ Bagus apanya. Bukannya malah nambah kacau. PROYEK koq Harus Puasa. Mbok ya bulan-bulan sebelumnya”.

Ya celotehan obrolan kaum buruh yang sangat mengusik. Terutama kalimat PROYEK koq Harus Puasa. Mbok ya bulan-bulan sebelumnya.

Mungkin jawaban kita adalah karena memang Rusaknya pas Bulan puasa. Tapi bukankah harusnya Pemerintah atau Jawatan yang terkait berpikir panjang. Sebelum rusak parah diperbaiki jauh-jauh hari. Kan ada DPU, DLLAJR dan sebagainya yang tiap hari ngluyur di jalanan. Hingga tahu persih bila ada kerusakan.

Dan ternyata, setelah semalam aku bertemu dengan beberapa Pimpinan Instansi terkait, seperti DPU, DLLAJR, dan malah ada MENKEU dan Pimpinan Pedagang Jalanan, ketemu jawabannya. Tapi ini hanya mimpi lho, mimpi kan boleh apa aja. ( Paling takut dituntut ya...???? ). Ini jawaban mereka masing-masing.

1. Jawaban DPU dan sekaligus mewakili PEMBORONG.
Proyek perbaikan dilakukan Bulan Puasa bertujuan agar bila ada Ketidaksesuaian Proyek dengan Bestek yang ditetapkan, terus bangunannya cepat Rusak lagi ada alas an karena yang ngerjain sambil Puasa, jadi agak Lemes. Pandangan kabur hingga campuran Semen aturan 5 banding 2 jadi 10 banding 1.
Terus kalau ada kesalahan kan gampang langsung minta maaf pas LEBARAN. Kalau udah minta maaf, dan pasti di MAAFIN, kan gak mungkin diaudit. Kan udah dimaafin. LAHIR BATIN LAGI.

2. Jawaban DLLAJR.
Memang meminta dengan sangat agar segala Proyek yang bersangkutan dengan JALAN RAYA sebisa mungkin dilaksanakan bulan PUASA. Kalau macet narikin RETRIBUSI SAMPINGAN-nya lebih gampang, gak usah lari-lari. Kan kasian Petugasnya kan juga Puasa.

3. Jawaban MENKEU, mewakili Persatuan Pedagang Jalanan.
Ini memang agenda Tahunan Bersama, bila macet para Pedagang bisa menjajakan Dagangannya dengan mudah. Ini sama juga menciptakan kemudahan Berusaha. Dan juga sarana bagi Pemudik. Dan Kemungkinan untuk tahun-tahun berikutnya akan dilakukan Pemecahan REKOR Macet terlama dan terpanjang hingga banyak Pedagang dan Pengemis terkoordinir makin banyak yang terbantu setiap menghadapi Lebaran.

4. Jawaban Wali Presiden ?.
Bulan Puasa adalah waktu yang pas untuk pengerjaan Proyek Jalan dan Jembatan. Dengan banyaknya Pemakai Jalan atau Pemudik, dan Pas ada Proyek maka Rakyat tahu bahwa Pemerintahnya bener-bener merhatiin Rakyatnya. Buktinya bulan Puasa aja Proyek jalan terus. Ini sekaligus ngirit biaya Iklan TV. He...he...he..he...
Lah kalau gak bulan Puasa ngapain ?.... ( Tidur kaleeee.... ).

Kalau Jawaban kamu apa ?

( Gambar dicomot dari http://www.elshinta.com )