Selasa, 12 Januari 2010

WANG MAHA KUASA


Upsss salah judul.
Nggak juga.
Salah ketik, Bukan juga.
Lalu apa ?

Gak ada yang salah, memang judulnya benar WANG MAHA KUASA.
He.he..he.. plesetan UANG MAHA KUASA.
Loh koq Uang ?.
Bukannya yang Maha Kuasa hanya Allah ?
Betul, dan itu Haqiqi.

Tapi ini juga cerita nyata bahwa di Negeri yang berlandaskan pada Ketuhanan yang maha Esa, dan di dasari dengan Hukum ternyata yang berkuasa adalah WANG.

Hmmmm...... Sayup menghentak Iwan Fals dengan Pesawat tempurnya berteriak parau.
" Penguasa-penguasa. Berilah Hambamu Uang ! ".
Tau yang nyetel lagu Iwan Fals siapa, koq ya pas ama suasana hati.
Syairnya mantabhsss...penuh kritik sosial. Tapi ehhhh.... la koq diganti.
" Ada uang Abang disayang....", tulit-tulit disambut Alunan seruling maut iringi hentakan Kendang yang mendut-mendut.

Ya, ternyata memang benar adanya. Bahwa uang adalah Maha dari segala dewa.
Karena ia orang lupa segala,
Lupa anak,
Lupa Istri/Suami,
dan Lupa Iman. ( Tuhan kalah dalam periode ini, apalagi Hukum yang hanya ciptaan manusia ).

Adalah Lagu lama ketika Ekspos tentang Istana didalam Bui terungkap.
Karena semua sama-sama tahu,...
Kata penyanyai Dangdut lagi..,"T...S...T.... tahu sama tahu". ( Terus mang ampai
pagi ).
Benar, semua tau bahwa di setiap Tlatah Jajaran Kekuasaan di Negeri ini WANG yang berkuasa.
Bolehlah Kepala Kejaksaannya si Anu, tapi kalau ada uang ia yang berkuasa.
Bolehlah Kepala Pemerintahannya si Ono, tapi kalau ada Uang Cingcai-lah.
Bolehlah Kepala Polisinya si Eno, tapi kalau ada Uang.... bukan saya yang minta lohhh.....
Bolehlah Kepala Sipirnya si Entu, tapi kalau ada Uang... boleh Ngapling kan ? Ohhh...boleh-boleh.
Bolehlah si Dia istrinya si Entu, tapi kalau... upssss.....
yang ini DON TRY THIS AT YOUR LIFE.

Tapi sejijik-jijiknya diri ini memang begitulah keadaannya.
Lalu mau jadi apa Negeri ini....

OOOOOO......
DUNYO GONJANG GANJING
Tinggal tunggu Kuasa TUHAN berbicara.
dan tunggulah hingga saatnya Sang Maha-maha Berkuasa berfirman:
" OKELAH KALAU BEGITU !!! ".

Maka semua hening,
Senyap,
Rata....Lengang.
Dan tak lama kemudian,
" JAKSA UUURRRIIIIPPPP MAJU KAU !!!!"
" ARTALITAAAAAAAA SINI KAUUUUU !!!!!"
DI SINI UANGMU TAK BERLAKU !!!!!

dan melesaklah cemeti api sebesar tugu monas menghempaskan tubuh ringkih mereka.

17 komentar:

  1. Nggak ada yang salah Sobat...
    Disitulah kehebatan kita di Negeri yang semakin begajul ini. Sel penjarapun bisa disulap jadi hunian bertaraf hotel bintang lima.

    BalasHapus
  2. aku takut yang akir thu lo Om, hiiiii, WANG memWang berkuasa, mengalahkan segalanya.,
    segalanya pun jadi terkalahkan,
    loh kok di bulak balik, :P., suka suka aku dunk Om :))

    BalasHapus
  3. Om mak lampir juga dateng ni, hwahahahaha
    mak lampir pembawa cinta wikiki,
    mau bawa WANG gg punya jeh :-P

    BalasHapus
  4. @Bang Iwan : He..he..he... Negeri Yang Maha Hebat.
    @Inul : Kalau mau nyusul, mumpung masih ada kursi.
    @nyunz : hiii..... seremmmm.

    BalasHapus
  5. duh kok mirip dengan postinganku ya... heheehhe

    BalasHapus
  6. Semakin tidak mengerti juga dg negeri ini. Tapi haruskah kita terus menghujat kalo tiada yg kita dapat. Mulai membenahi diri agar menjadi lebih baik. Mulai dari diri kita, sekarang juga..

    BalasHapus
  7. @buwel : he..he..he... Secara batin berarti nyambung mas.
    @Ajeng : Betul tuh mbak, dan saya sudah mulai. Bahkan di warung istriku Nasi gak pernah diitung. Di tempat lain kan malah dimahalin.

    BalasHapus
  8. Pagi Mas ari, Sukses selalu ya, moga hari ini dapat Wang banyak... heheheh

    BalasHapus
  9. semoga mereka tersadarkan
    suatu saat mereka akan menerima siksa peringatan

    BalasHapus
  10. Wang memang jadi penguasa.......Ada uang aku disayang...,tak ada uang hidup melayang...
    Banyak wanita saat ini yang mendambakan "BERUANG MADU"-->suami yang "Ber uang meskipun dia diMadu"maksudnya suami yang kaya raya meskipun dia punya isteri simpanan tak masalah.

    BalasHapus
  11. @Soewoeng : Bukan taku, tapi Maruk. Demi uang mau nglakuin apa aja.
    @Buwel : Alhamdulilah, tiap hari Wang mengalir selalu.
    @attayaya : Moga aja, amin.
    @Yang Kung : xi..xi...xii... Moga aja bukan Pengalaman pribadi kita-kita ya, Kung.

    BalasHapus

Bila ingin Mendampratku Silahkan,....