Tentang Sebuah Pengembaraan 'batin' dari anak manusia. Tentang suka, duka, cerita dan mendengar.
Jumat, 01 Januari 2010
GITU AJA KOQ REPOT
Tahun 2009 telah berlalu,
Dengan aroma kemenyan menyeruak bumi dari dupa yang kemebul membawa harap.
Diselingi pijar kembang menyalak api.
Sementara walau lirih, doa atas Gusdur yang pergi meninggalkan alam fana tetap terdengar., khusyuk mendayu.
Budek...
Seneng...
Bingung...
Sumpek...
Sedih...
Campur aduk.
Selamat datang tahun baru,
Tahunnya yang baru.
Namun apakah nasib bisa baru, atau malah terjerembab semakin terpuruk.
Bukankah itu juga baru?.
Diujung genteng paling pojok,
Menengadah mencari tanda ilham.
Namun yang ada Gigi-gigi pongah tajam,
Yang dengan sombongnya semburkan Ludah apinya.
Yang ada hanya suka...,
yang nampak masgul dengan kecongkakanya.
Lalu dengan Berkacak pinggang menantang langit,
Awas Tuhan..... Langitmu kan ku Koyak.
Ciuuuuuuuuuuu.......
Horeeee...........
Duarrrrr....... hiyoooooooo
Hmmmmmmm......
Terserah kaulah.
Bukankah itu bukan Punyaku,
Namun tak bisakah kita sedikit mawas.
Apakah tak cukup Sang Kuasa memberi tanda.
Atau ingin tanda yang lebih nyata dari yang sesungguhnya Nyata.
Entahlah.
Diri memagut,
Yang terjadi terjadilah.
GITU AJA KOQ REPOT.
( Kerisauan batin, betapa bangsa ini ternyata tak mau belajar,
Bahkan ketika Bapaknya meninggal sekalipun, pesta musti berjalan )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
:), itulah manusaia, yang sedih biarin sedih, ngga usah di reken, gtu mungkin yah Om,
BalasHapusGitu aja koq repot :D
semoga syurganyalah tempat terakhirnya :).
meskipun om ngamuk2, met tahun baru aja dech :D
Kepedulian orang berbeda-beda ,ada yang cuek ada yg perhatian.Kepedulian sebagian orang yang menghormati Bapak kita ini dengan membatalkan perayaan Tahun baruan sangat membanggakan,bagi yang kurang perhatian dan tidak peduli,biarkan aja.GITU AJA KOQ REPOT( hehehe sesuai judul gitu lho )
BalasHapusSemoga syurga-NYA tempat terakhirnya
BalasHapusSelamat tahun baru 2010. Aja repot-repot.
Salam
Selamat datang tahun baru, moga 'Gitu ajah kok repot'2 yang lain tumbuh seribu....
BalasHapusSegala hormat untuk guru bangsa kita.. Btw,setiap orang punya dasar yg digunakannya dalam bertindak kan mas?
BalasHapusSemoga jasa dan perjuangan Gus Dur mempersatukan bangsa dapat menginspirasi kita untuk lebih menghargai perbedaan ya mas..
BalasHapusMaturnuwun.
i love gus dur
BalasHapusselamat tahun baru
BalasHapusikut menyimak gan
BalasHapus