Minggu, 06 Desember 2009

PEMUTIHAN KASUS KORUPSI


Tak seperti biasanya, Istana Negara pagi itu begitu meriah. Penuh Hiasan warna-warni, banyak bunga disana-sini. Indah, terbuka dan begitu hangat.
Penjaga Keamanan yang biasanya pasang muka serem juga Nampak lain. Senyumnya merekah seperti Kue Bolu Kukus yang hangat kebul-kebul. Baunya wangi semerbak, dengan setelan batik dan Sarung Samarinda menyalami para tamu yang Nampak tiada henti hilir mudik.

Memang Nampak begitu lain, begitu istimewa. Apalagi bila mengamati para tamu yang hadir.

Di deretan kursi kehormatan duduk dengan diapit ketua KPK non aktif Antasari Azhar dan Mantan Kabareskrim Soesno adji adalah ANGGORO yang kemarin katanya buronan kasus Bank Century. Mereka Nampak begitu akrab.
Sementara itu di atas Podium SBY sedang bercengkrama dengan Sang Besan, didampingi TETEN Masduki. Didepannya duduk lesehan di atas Podium GUSDUR, Mbak Mega dan Pak Amin.

Semuanya tampak akrab, sumringah dan ramai. Apalagi sesekali ada celotehan lucu dari barisan tengah yang terdiri dari para Gubernur, Bupati dan anggota DPR, DPRD yang dikabarkan tersangkut masalah Korupsi membicarakan kesan dan kenangan mereka ketika melakukan tindak Pidana Korupsi.

Tak jauh dari situ, Artalita sesekali tertawa keras sambil ngobrol dengan Kejagung. Dan di pojokan Anggodo sedang mengatur tata letak Podium, sambil sesekali membenarkan sebuah Spanduk Raksasa yang tak terikat kuat hingga kadang terkiwir-kiwir tertiup angin.

Sungguh… Suatu pemandangan yang sangat Luar biasa. Betapa tidak. Orang-orang yang selama ini bergontok-gontokan saling tuduh, saling bela, saling mungkir masalah korupsi. Bisa saling akur.

Dan yang lebih mengagetkan. Ketika acara dibuka, satu persatu undangan naik Podium utk menyampaikan sambutan ada beberapa Tokoh yang selama ini Nampak bersih dengan lantang mengakui pernah melakukan “NGENTIT “ duit Negara.

Wahhhhhh…… APA GERANGAN INI. Koq mereka sekarang begitu JUJUR, KSATRIA dan TERBUKA. Tidak seperti biasanya, dengan Klimputan Nipu sana-sini. Bohong ini itu.

Ternyata dan Tak lain, acara di Istana Negara adalah PENCANANGAN PEKAN PEMUTIHAN KASUS KORUPSI NASIONAL. Bahwa selama sepekan dibuka kesempatan seluas-luasnya kepada siapapun Pelaku Korupsi di seluruh Pelosok Negeri ini untuk memutihkan masalah Korupsi yang dilakukannya. Semuanya Bebas, dan tanpa tuntutan apapun termasuk keharusan mengembalikan hasil Korupsinya. Yang penting NGAKU dan janji GAK akan NGULANGIN lagi.

Dan bagi yang Korupsi tapi gak ketahuan dan mau ngaku, Maka Pangkat dan Gajinya akan dinaikan. Maka tak heran Gagasan PEKAN PEMUTIHAN KASUS KORUPSI NASIONAL itu mendapat sambutan yang sangat-sangat luar biasa. Tidak saja di Jakarta tapi hingga pelosok penjuru negeri, para pelaksana Pemerintahan hingga yang hanya jadi tukang sapu kantornya, bahkan yang hanya pernah numpang bikin surat keterangan di balaidesa.

Semua saling berebut untuk memutihkan urusannya. Mumpung gratis, dan dapat Hadiah lagi.
1. Yang hanya menyogok dapat KOMPOR GAS.
2. Yang pernah menyuap Untuk TENDER, dapat MAGIC JAR.
3. Yang pernah main mata dengan POLISI, JAKSA dan HAKIM dapat DVD Player.
4. Yang pernah Curang TENDER, dapat RUMAH Type C90 di Perumahan terdekat.
( hadiah berlaku untuk yang menyuap dan yang disuap, yg penting sama-sama ngaku )

Akupun tak ketinggalan antri di kelurahan setempat. Jujur aku pernah nyuap Pak RT, soale KTP-ku tak tulis PERJAKA biar bisa kawin lagi. Dan ternyata antriannya luar biasa. Melebihi dari pembagian Zakat dan daging Qurban. Sebagian bisa tertib, sebagian seperti biasa berusaha menyerobot, termasuk aku.

Ketika ada kesempatan, aku meyeruak antrian. Aku dorong yang didepan. Ternyata yang didepan bertahan. Mendadak dari samping mendorong dengan keras. Aku yang konsentrasi akan maju tak menyangka dapat dorongan maka terjerembab ke samping. Dan apesnya disitu ada GOT, terjeburlah aku.

Dan ternyata, aku terbangun dengan badan basah kuyub tersiram air hujan yang tampias karena lupa menutup Krei. JEBUL MIMPI. OALAHHHHH,….. Kirain.

Andai itu kenyataan….

8 komentar:

  1. ha ha ha.....pantesan KLUNCURRR... :-)

    BalasHapus
  2. ealllaaah.....pantesan klebus.....

    BalasHapus
  3. Hehehe..Andainya tidak mimpi mas, pasti saya ikut antri juga. Karena kayaknya saya pernah nyogok Pak RT juga waktu buat KTP biar dapat SIM duluuu sekali ^_^

    BalasHapus
  4. Apapu dan bagaimana caranya korupsi harus di berantas

    BalasHapus
  5. Mimpi yang indah kang...semoga mimpimu menjadi kenyataan.Mungkin tidurnya abis tahajud kali ya hehehe...

    BalasHapus
  6. kalo diputihkan ntar bisa pake kain kafan dong bang.

    ayo berantas korupsi

    BalasHapus

Bila ingin Mendampratku Silahkan,....